Sebagai orang tua, kita harus
siap berperan sebagai pemandu, teman bermain anak, dan sahabat yang siap
mendengarkan anak-anak kita (*marei
matrikulasi 5). Saya akan mencoba membuat desain pembelajaran untuk diri
saya sendiri dan anak (dengan pengetahuan yang masih sangat dangkal) :
1.
Merumuskan topik dan tujuan pembelajaran
Semacam visi
misi, jika topik dan tujuan pembelajaran sudah jelas maka proses pembelajaran
akan lebih terarah dan fokus untuk mencapai tujuan tersebut (tidak akan melebar
ke pembelajaran yang tidak berkaitan).
2.
Membuat timeline pembelajaran disesuaikan dengan
tujuan dan target yang ditetapkan
3.
Observasi dan analisis bakat dan hal yang
disukai
Hal ini
dilakukan untuk menentukan bidang ilmu yang akan dipelajari berdasarkan hal
yang disukai. Dengan demikian akan lebih mudah menumbuhkan rasa suka untuk
mempelajari bidang ilmu tersebut.
4.
Pemilihan media dan metode pembelajaran yang
berbeda
Dengan media
dan metode yang berbeda, maka kita akan lebih mudah mengingat materi
pembelajaran yang disampaikan dan akan lebih mudah mencapai tujuan
pembelajaran.
Metode yang
diterapkan akan lebih banyak pada praktik daripada teori (learning by doing), di tempat yang berbeda (tidak melulu di satu
ruangan tetapi bisa di taman dan tempat lain yang menyenangkan serta sesuai
dengan materi pembelajaran yang sedang dipelajari), memancing anak untuk
membuat banyak pertanyaan.
5.
Evaluasi proses dan hasil pembelajaran
6.
Membuat perbaikan desain pembelajaran
berdasarkan evaluasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar