Jumat, 05 Oktober 2012

Menjadi Remaja Berprestasi [Salah yang Bermanfaat]



“Mbak, ada waktu untuk ngisi di SMK ga? Kalau bisa ngasih motivasi buat anak2..”
Begitu kurang lebih permintaan dari seorang kepala SMK dan saya pun menyanggupi. Kesempatan berbagi pengalaman dengan orang lain. Seneng juga kalau bisa ketemu dengan remaja2 lagi. Hehe..

Saya ingin terlihat professional dan berpengalaman dalam hal ini. Oleh karena itu, saya benar-benar mempersiapkan materi dan hal-hal yang akan saya sampaikan ke siswa SMK. “Menjadi Remaja Berprestasi” menjadi pilihan topic utama yang ingin saya sampaikan.

Dan pagi itu [Jumat, 05.10.12] saya sudah siap bertemu dengan murid-murid SMK. Pukul 08:15 saya sudah datang ke sekolah (saya diberi waktu jam 08:30). Saya pun masuk ke sekolah. Seorang karyawan menyambut kedatangan saya dan mempersilakan saya untuk langsung masuk ke kelas.

“Masuk ke kelas berapa, Mbak?”
“Kelas 3.”
“Ya udah, langsung masuk aja, Mbak. Itu kelasnya.”

Tanpa ba bi bu lagi, maka saya masuk ke kelas yang ditunjukkan staf itu.
Sedikit kaget juga ketika masuk. Informasi yang saya peroleh sebelumnya, jumlah muridnya 29 tapi yang saya jumpai di dalam kelas hanya 6 (ENAM) siswa.

“Baiklah, tidak apa-apa. Saya jadi bisa hemat suara kalau muridnya Cuma sedikit,” begitu pikir saya J

Saya pun mulai menyampaikan materi dan siswa sangat antusias menyimak. Mereka mengikuti apa yang saya bawakan dengan sangat baik. Syaroh, Lena, Ratih, Sinta, Zahid, dan Nur adalah enam murid di dalam kelas pagi itu. Tiga puluh menit berlalu dan kami tenggelam dalam pembicaraan yang menyenangkan.

Tiba-tiba seorang guru datang ke kelas, dan…
“Mbak, tadi ditelpon untuk ngisi di SMK ya? Kelasnya di sana, Mbak..,” kata si ibu guru sambil menunjuk sebuah ruang kelas.

Apa???

Ternyata saya salah masuk kelas! :D

Karena sudah telanjur masuk di kelas berisi enam siswa itu, maka saya segera menyelesaikan diskusi dan berusaha mengakhiri dengan ‘elegan’. Salah yang bermanfaat. Saya mencoba menenangkan diri. Sepuluh menit kemudian saya menuju ke SMK.

Seorang guru mengantarkan saya ke kelas 3 sesuai yang direkomendasikan kepala sekolah. Satu, dua,…. dua puluh,…. Jumlah siswa lebih dari dua puluh dan kali ini saya yakin bahwa saya tidak salah masuk lagi :p

Suasana di kelas ini lebih bersemangat, lebih antusias, dan lebih rame selama saya di dalam kelas. I like this moment…

“Saya ingin punya percetakan dan menjadi pengusaha sukses.”
“Saya ingin keliling ke semua pulau di Indonesia.”

Harapan itu yang dicita-citakan beberapa murid.

Luar biasa!

Ternyata, manusia-manusia muda itu, remaja-remaja itu  sudah memiliki keinginan yang jelas. Bahkan, mereka dengan senang hati mengizinkan saya membaca tulisan itu keras-keras di hadapan teman sekelas mereka. Mereka sangat percaya diri.

Saya juga sempat melontarkan pertanyaan, “gelas setengah isi atau setengah kosong?”
Dan semua siswa menjawab “setengah isi”. Remaja yang optimis. Luar biasa, bukan?

Remaja pedesaan yang sungguh luar biasa.
Semoga Allah, selalu memberi kekuatan untuk mengukir jejak-jejak mimpi kita…

Mangunan, 05.10.2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar